فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَىٰ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ ۖ وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata "Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada pemeliharaan Engkau daripada syaitan yang terkutuk". Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Tatkala ia melahirkan anaknya ternyata bayi itu perempuan sedangkan ia mengharapkan anak lelaki karena yang biasa dibaktikan itu hanyalah anak laki-laki maka katanya menyatakan penyesalan, "Wahai Tuhanku! Sesungguhnya aku melahirkan anak perempuan." dan Allah lebih tahu mengetahui apa yang dilahirkannya firman Allah swt. yang merupakan interupsi bagi berita ini; menurut satu qiraat dengan ta baris di depan wadha`tu "dan anak laki-laki tidaklah seperti yang dimintanya itu serupa dengan anak wanita yang diberikan Tuhannya, sedangkan maksudnya untuk membaktikannya guna berkhidmat kepada agama. Sebagaimana diketahui, anak wanita tidaklah tepat untuk keperluan itu disebabkan fisiknya lemah, auratnya, masa haid yang dialaminya dan lain-lain. Sesungguhnya aku telah menamainya Maryam, kulindungkan dia serta anak-cucunya kepada-Mu dari setan yang terkutuk" atau terusir. Dalam sebuah hadis disebutkan, "Tidak seorang bayi pun yang dilahirkan melainkan ia disentuh setan sewaktu ia dilahirkan itu sehingga ia menangis dengan suara keras kecuali Maryam dan putranya." Riwayat Bukhari dan Muslim Dengan meminta maaf setelah melahirkan bayinya, ia berkata, "Aku melahirkan bayi permpuan." Padahal Allah mengetahui bayi yang dilahirkan. Dan bayi perempuan yang dilahirkannya itu lebih baik dari bayi laki-laki yang dimintanya. Ia berkata, "Aku menamakannya Maryam dan aku memohon agar Engkau melindunginya dan keturunannya dari setan yang terkutuk." Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Dari perkataan ini diketahui bahwa istri Imran ingin melahirkan anak laki-laki karena lebih mampu berkhidmat. Allah lebih mengetahui terhadap anak yang dilahirkan istri Imran, dan kelak Allah akan mengadakan perkara penting terhadapnya. Menurut istri Imran, anak perempuan tidak cocok berkhidmat di baitul Maqdis, karena keadaan perempuan yang lemah dibanding laki-laki dalam berkhidmat, auratnya lebih tertutup, terkena haidh dsb. Dalam ayat ini terdapat dalil kelebihan laki-laki dibanding wanita, dalil memberi nama saat anak lahir dan bahwa ibu boleh menamai anak ketika bapaknya tidak suka. Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan,